Jakarta Forum - Transformasi teknologi perkaya pengalaman pelanggan maskapai penerbangan lewat personalisasi dan konektivitas multichannel. Teknologi mengalami transformasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam industri maskapai penerbangan, menggambarkan pentingnya inovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.
Transformasi Teknologi Perkaya Pengalaman Pelanggan Maskapai Penerbangan Lewat Personalisasi dan Konektivitas Multichannel
Dalam era di mana teknologi berkembang dengan pesat, bisnis ritel dan maskapai penerbangan telah mengadopsi inovasi teknologi modern untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka.
 |
| Transformasi teknologi perkaya pengalaman pelanggan maskapai penerbangan lewat personalisasi dan konektivitas multichannel |
Dari personalisasi melalui data analytics hingga interaksi multichannel yang lebih sempurna, penggunaan teknologi telah membawa transformasi besar dalam cara bisnis ini beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan mereka.
Personalisasi Melalui Data Analytics
Salah satu aspek terpenting dari penggunaan teknologi modern dalam bisnis ritel maskapai penerbangan adalah kemampuannya untuk personalisasi pengalaman pelanggan melalui data analytics.
Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti riwayat pembelian dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat menciptakan penawaran yang lebih relevan dan menarik bagi setiap individu.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan strategi penjualan mereka dan meningkatkan konversi.
Interaksi Multichannel yang Lebih Sempurna
Dengan adopsi teknologi modern, bisnis ritel maskapai penerbangan juga dapat meningkatkan interaksi mereka dengan pelanggan melalui berbagai saluran (channel) secara lebih sempurna.
Mulai dari situs web hingga aplikasi seluler, dan bahkan platform media sosial, pelanggan sekarang dapat terhubung dengan perusahaan melalui berbagai cara yang mereka pilih.
Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Penggunaan teknologi modern juga telah membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dalam bisnis ritel maskapai penerbangan.
Dengan menyediakan layanan pelanggan yang lebih responsif dan efisien, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap interaksi dengan pelanggan adalah pengalaman yang positif.
Selain itu, dengan menawarkan penawaran ritel yang dipersonalisasi dan relevan, mereka dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik.
Korean Air dan Accelya Memodernisasi Bisnis Ritel Maskapai Penerbangan
Accelya, pemimpin solusi perangkat lunak untuk maskapai penerbangan, bermitra dengan Korean Air untuk memodernisasi bisnis ritel.
Accelya, yang telah melayani lebih dari 60 maskapai di Asia Pasifik, menawarkan platform FLX yang telah digunakan secara global.
Korean Air dan Accelya: Transformasi Ritel Melalui Platform
Platform ini, didukung oleh AWS, meningkatkan konektivitas dengan agen perjalanan wisata, mencapai lebih dari 30% penggunaan NDC.
Dengan integrasi modul FLX-Merchandizing, Korean Air dapat personalisasi penawaran produk dan layanan untuk pelanggan.
Kemitraan ini mendorong transformasi dalam penawaran dan pengalaman pelanggan, memastikan kendali penuh atas bisnis ritel.
Pentingnya Kemitraan Accelya-Korean Air dalam Bisnis Ritel
Yoo Tae Jung, dari Korean Air, menyoroti kerja sama ini sebagai langkah penting dalam strategi bisnis ritel mereka.
CEO Accelya, Sam Gilliland, menegaskan komitmen mereka untuk memberikan solusi teknologi modern yang mendukung visi bisnis maskapai.
Dengan demikian, kemitraan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga memperkuat posisi Korean Air dalam pasar penerbangan global.
Transformasi Teknologi, Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Maskapai Penerbangan
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri ini, penggunaan teknologi modern telah menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan penawaran yang lebih relevan dalam bisnis ritel maskapai penerbangan.
Dari personalisasi melalui data analytics hingga interaksi multichannel yang lebih sempurna, inovasi ini telah membawa transformasi yang signifikan dalam cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan mereka.
Strategi CEO: Menghadapi Perubahan Pasar dengan Teknologi
Sebagai Managing Vice President atau CEO dalam bisnis ritel maskapai penerbangan, penting untuk terus mengadopsi dan mengintegrasikan solusi teknologi terbaru ke dalam visi bisnis Anda.
Kolaborasi dengan vendor teknologi terkemuka dan investasi dalam perangkat lunak yang canggih akan memastikan bahwa perusahaan Anda tetap relevan dalam menghadapi perubahan yang cepat di pasar.
Dengan melakukan transformasi program penawaran dan meningkatkan konektivitas dengan agen perjalanan dan pelanggan, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda tetap kompetitif di pasar Asia Pasifik yang semakin berkembang.
Strategi Bisnis: Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan Maskapai Penerbangan
Kemitraan inovatif antara perusahaan ritel dan maskapai penerbangan telah mengubah industri secara signifikan, memperbaiki efisiensi dan pengalaman pelanggan dengan mengintegrasikan teknologi untuk pengalaman ritel yang inovatif.
Implementasi New Distribution Capability (NDC) memudahkan konektivitas maskapai dengan agen perjalanan, meningkatkan layanan dan penjualan tambahan, sementara pada saat yang sama, maskapai penerbangan mempercepat transformasi bisnis ritel dan personalisasi layanan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, bisnis ritel maskapai penerbangan dapat terus memperkuat hubungan dengan pelanggan mereka, meningkatkan penjualan ancillary, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam industri yang semakin serba digital ini.
Dengan fokus pada personalisasi, interaksi multichannel, dan inovasi berkelanjutan, mereka dapat memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan setiap kali mereka terbang.
Dengan transformasi teknologi perkaya pengalaman pelanggan maskapai penerbangan lewat personalisasi dan konektivitas multichannel, sehingga dapat memimpin transformasi industri.
