Jakarta Forum - Twitter akan memulai PHK pada hari Jumat, sebuah sumber mengatakan bahwa Elon Musk berencana untuk memotong setengah dari tenaga kerja. Twitter mengatakan dalam email bahwa kantornya akan ditutup sementara dan semua akses lencana (badge access) akan ditangguhkan.
Twitter akan Memulai PHK pada Hari Jumat, Elon Musk Berencana untuk Memotong Setengah Dari Tenaga Kerja
Twitter akan memperingatkan karyawan pada pukul 9 pagi waktu Pasifik pada hari Jumat (Sabtu tengah malam di Indonesia) tentang apakah mereka akan diberhentikan, kata perusahaan itu dalam pesan email kepada staf pada hari Kamis.
“Dalam upaya untuk menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada hari Jumat,” kata email yang dilihat oleh Reuters.
Kantor Ditutup Sementara
Twitter mengatakan dalam email bahwa kantornya akan ditutup sementara, dan semua akses lencana akan ditangguhkan untuk "membantu memastikan keamanan setiap karyawan serta sistem Twitter dan data pelanggan".
 |
| Twitter akan memulai PHK pada hari Jumat, sebuah sumber mengatakan bahwa Elon Musk berencana untuk memotong setengah dari tenaga kerja |
Miliarder Elon Musk berencana untuk menghilangkan setengah dari tenaga kerja Twitter.
Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa dia membuat rencana untuk memangkas biaya di platform media sosial yang dia peroleh sebesar US$44 miliar (S$62 miliar) tersebut bulan lalu.
Semua mengatakan, Tuan Musk ingin memotong sekitar 3.700 pekerjaan, orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan minggu ini.
Fokus pada Produk Inti
Pengusaha itu mulai memberikan petunjuk tentang prioritas kepegawaiannya sebelum kesepakatan ditutup, dengan mengatakan bahwa dia ingin fokus pada produk inti.
“Rekayasa perangkat lunak, operasi & desain server akan menjadi yang utama,” tweetnya pada awal Oktober.
Twitter digugat atas rencana PHK, yang menurut para pekerja dilakukan perusahaan tanpa pemberitahuan yang cukup melanggar undang-undang federal dan peraturan ketenagakerjaan di California.
Gugatan class action diajukan pada hari Kamis di pengadilan federal San Francisco.
Undang-undang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Federal membatasi perusahaan besar untuk melakukan PHK massal tanpa setidaknya 60 hari pemberitahuan sebelumnya.
Twitter Tidak Segera Menanggapi Permintaan Komentar
Gugatan tersebut meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah yang mengharuskan Twitter untuk mematuhi Undang-undang, dan membatasi perusahaan dari meminta karyawan untuk menandatangani dokumen yang dapat melepaskan hak mereka untuk berpartisipasi dalam litigasi.
"Kami mengajukan gugatan ini malam ini dalam upaya untuk memastikan bahwa karyawan sadar bahwa mereka tidak boleh menandatangani hak mereka dan bahwa mereka memiliki jalan untuk mengejar hak mereka," kata pengacara Shannon Liss-Riordan, yang mengajukan pengaduan hari Kamis.
Persiapan PHK
Staf keamanan di markas besar Twitter di San Francisco melakukan persiapan untuk PHK, sementara direktori internal yang digunakan untuk mencari kolega dimatikan pada Kamis sore, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.
Karyawan telah bersiap untuk pemecatan selama berminggu-minggu.
Dalam beberapa hari terakhir, mereka berlomba untuk terhubung melalui LinkedIn dan cara non-Twitter lainnya, saling menawarkan saran tentang cara mengatasi kehilangan pekerjaan, kata orang-orang.
Mantan insinyur Twitter juga menggunakan media sosial untuk menanggapi mantan "Tweeps" yang mencari pekerjaan di tempat lain.
Arah Bisnis Baru
Musk juga telah bekerja sama dengan penasihat untuk menemukan cara baru menghasilkan uang dari platform blogging, termasuk membebankan biaya untuk verifikasi, yang dapat membantu menggambarkan pengguna asli dari akun palsu.
Dia juga mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali alat video pendek yang sudah lama dihentikan bernama Vine, cara untuk bersaing dengan aplikasi berbagi video populer seperti TikTok.
Produk lain yang sedang dipertimbangkan, The New York Times melaporkan, adalah pesan langsung berbayar, yang memungkinkan peringkat dan file mengirim pesan pribadi ke pengguna profil tinggi.
Untuk itu Twitter akan memulai PHK pada hari Jumat, dan sebuah sumber mengatakan bahwa Elon Musk berencana untuk memotong setengah dari tenaga kerja yang masih ada.
