Jakarta Forum - Menghidupkan kembali ruang hijau: taman kota sebagai solusi penghijauan urban. Revitalisasi Taman Tangkuban Perahu di Jakarta Selatan bertujuan mempercantik dan menyegarkan lingkungan Ibu Kota melalui penanaman lebih banyak pohon.
 |
| Menghidupkan kembali ruang hijau: taman kota sebagai solusi penghijauan urban |
Artikel ini membahas pentingnya memulihkan dan merawat taman kota sebagai langkah kunci dalam upaya meningkatkan penghijauan perkotaan dan kualitas hidup warga kota.
Menghidupkan Kembali Ruang Hijau: Taman Kota Sebagai Solusi Penghijauan Urban
Penghijauan kota merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan perkotaan yang pesat dengan pelestarian lingkungan.
Taman kota menjadi salah satu elemen utama dalam upaya ini.
Artikel ini akan membahas mengapa taman kota begitu penting dalam lingkungan urban, tantangan yang dihadapi dalam memelihara taman kota, serta beberapa studi kasus sukses di berbagai kota yang berhasil meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan taman kota.
Manfaat Penghijauan Kota: Mengapa Taman Kota Penting dalam Lingkungan Urban?
Taman kota bukan hanya sekadar lahan hijau di tengah-tengah beton dan aspal, melainkan juga merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan berkelanjutan.
Beberapa manfaat utama dari taman kota adalah:
- Menyediakan Ruang TerbukaTaman kota memberikan ruang terbuka bagi warga kota untuk bersantai, berolahraga, dan berkumpul. Mereka menjadi tempat yang sangat dibutuhkan untuk melepaskan stres dan menciptakan hubungan sosial yang lebih kuat dalam masyarakat.
- Menyediakan Habitat EkologiTaman kota juga berperan sebagai habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Ini membantu menjaga keragaman hayati dan menjaga ekosistem perkotaan yang seimbang.
- Mengurangi Pencemaran UdaraTanaman di taman kota dapat menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen, yang membantu meningkatkan kualitas udara di kota-kota yang padat penduduk.
- Mengurangi Pencemaran AirTanaman juga membantu mengurangi aliran air hujan yang cepat dan mencegah pencemaran air dengan menyaring air sebelum mencapai sungai atau saluran pembuangan.
Tantangan dalam Memelihara Taman Kota dan Solusi Revitalisasi
Meskipun manfaatnya yang begitu besar, taman kota sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
- Kekurangan RuangDalam kota-kota yang padat penduduk, lahan untuk taman kota sering kali terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa kota telah mengembangkan taman atap, taman vertikal, atau mengubah lahan kosong menjadi taman kota.
- Perawatan yang MahalMerawat taman kota memerlukan biaya yang signifikan untuk pemangkasan, irigasi, dan pemeliharaan umum lainnya. Solusi untuk ini adalah melibatkan masyarakat setempat dalam perawatan taman kota dan mencari sumber pendanaan yang kreatif.
- Perubahan IklimPerubahan iklim dapat mengancam taman kota dengan cuaca yang lebih ekstrem, seperti suhu tinggi dan hujan deras. Menciptakan taman yang tahan terhadap perubahan iklim menjadi kunci dalam memelihara taman kota yang sehat.
Studi Kasus Sukses: Kota yang Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Taman Kota
- SingapuraSingapura adalah contoh sukses dalam penghijauan urban. Mereka telah mengubah betonnya menjadi "Kota Taman" dengan memanfaatkan taman-taman vertikal, taman atap, dan ruang hijau yang tersebar di seluruh kota. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas udara, tetapi juga menciptakan lingkungan yang indah dan sehat bagi penduduknya.
- New York CityNew York City memiliki Central Park, yang telah menjadi contoh bagus bagaimana taman kota dapat mengubah pengalaman hidup perkotaan. Taman ini menyediakan ruang terbuka yang besar bagi warga kota untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati alam di tengah keramaian kota.
Jaksel Revitalisasi Taman Tangkuban Perahu untuk Penghijauan Ibu Kota
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah melakukan revitalisasi Taman Tangkuban Perahu di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, dengan tujuan meningkatkan penghijauan di Ibu Kota.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, berharap taman ini akan menjadi lebih hijau dan teratur di masa depan.
Munjirin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban taman ini.
Beliau juga mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Guntur, dan Lions Club Indonesia dalam proses revitalisasi ini.
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Taman Tangkuban Perahu seluas 6.000 meter persegi kini telah diubah menjadi sebuah ruang terbuka hijau yang rapi, yang akan menarik pengunjung untuk berbagai kegiatan.
Proses revitalisasi ini berlangsung sangat cepat, dimulai dengan penanaman pohon dan peletakan batu pertama pada 23 Juni 2023.
Revitalisasi ini adalah salah satu langkah sinergis dalam mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berkelanjutan serta pelaksanaan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penanaman pohon.
Komitmen Kurangi Emisi Karbon
Selain itu, revitalisasi mencakup pembuatan pos jaga, perbaikan lapangan basket dan futsal, jogging track, alat senam, dan fasilitas bermain anak.
Semua ini diharapkan akan bermanfaat bagi warga Jakarta Selatan, terutama mereka yang tinggal di sekitar taman.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Taman ASEAN sebagai komitmen untuk mengurangi emisi karbon di Ibu Kota, sejalan dengan kesepakatan antar-negara anggota ASEAN.
Tujuan lainnya adalah mengembangkan konsep green building hingga menciptakan green city.
Peresmian Taman ASEAN ini merupakan bagian dari pertemuan Gubernur dan Wali Kota ASEAN melalui MGMAC dan AMF 2023.
Peran Penting Taman Kota
Penghijauan kota melalui pengembangan taman kota adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan perkotaan yang pesat dengan pelestarian lingkungan.
Manfaatnya yang meliputi penyediaan ruang terbuka, habitat ekologi, pengurangan pencemaran udara dan air, membuatnya menjadi investasi yang sangat berharga.
Meskipun ada tantangan dalam memelihara taman kota, dengan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menghidupkan kembali ruang hijau di tengah-tengah kota-kota kita, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk masa depan.
